Menu

Aku Menantikan Sang Pemimpin dan Pembaharu Hidup

nobanner

bendera indonesiaBanyak orang berkata bahwa salah satu hal yang paling membosankan adalah menanti. Apalagi menanti sesuatu yang tidak jelas. Namun berbeda apabila yang dinanti adalah hal yang jelas dan pasti.

Para murid mengalami kedua-duanya, mereka pernah hanyut di dalam kesedihan bahkan keputusasaan setelah peristiwa kematian Sang Rabi di kayu salib. Para murid diselimuti suasana dukacita yang mendalam dibarengi ketidaktahuan akan apa yang telah terjadi. Menanti sesuatu yang tidak pasti.Menanti namun tidak tahu apa yang dinanti. Namun ceritanya kini berbeda, para murid menyaksikan sendiri peristiwa dahsyat yaitu naiknya Tuhan Yesus ke sorga. Bahkan tidak hanya sekadar menjadi saksi mata, mereka pun menerima pengutusan. “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” (Kisah Para Rasul 1:7-8). Hal inilah yang mendorong para murid untuk bersekutu dengan tekun dan sehati sambil berdoa bersama. Para murid bersemangat menanti janji Tuhan! Yaitu turunnya Roh Kudus, Sang Penolong!

Layaknya para murid Yesus kala itu, kita pun saat ini tengah menanti. Menanti sang pemimpin bangsa! Ya, benar! Presiden dan Wakil Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru. Orang nomor satu dan dua di Indonesia. Di pundak merekalah angan dan harapan seluruh rakyat Indonesia dilabuhkan.

Setiap kita punya pilihan masing-masing. Dan kita bebas memilih, tidak ada paksaan harus memilih yang ini atau yang itu! Yang pasti, pilihlah dalam hikmat dan kebijaksanaan. Sudah ada dua pasang calon di hadapan kita. Baca dan selidiki kisah hidup mereka. Lihat dan teliti integritas mereka! Ingat, jangan salah pilih! Ingat, jangan asal pilih!

Melihat para calon yang ada, semoga kita dapat menanti dengan penuh semangat. Menanti dengan penuh harap! Menanti Sang Pemimpin dan Pembaharu bangsa kita! Selamat menanti! (KP)

Comments

comments