Menu

Hari Merdeka
Merdekakah Kita?

nobanner

Camera 360“Kemerdekaan bukanlah soal tawar-menawar, kemerdekaan sebagai maut, dia ada atau tidak ada.

Kalau orang, menguranginya, maka itu bukan kemerdekaan lagi”.  (Ir. Soekarno)

 Membaca beberapa pengertian dan banyak pula mendengar bahwa sebagian besar orang memaknai “merdeka” itu adalah bebas, freedom dan tidak terikat. Bahkan sampai mengumpamakan seperti burung yang lepas terbang bebas kemanapun hendak dituju dan bisa melakukan apapun yang dia mau. Begitulah terkadang kita membayangkan jika mendengar kata “merdeka”. Apakah memang demikian ?

Lain orang, lain pula saya.Bahkan saya memaknai dengan sangat bertentangan dengan apa yang kita baca dan dengar dari orang lain, bagi saya “MERDEKA” itu TIDAK BEBAS dan TERIKAT. Saya mencoba memahami “kemerdekaan” sebagai salah seorang warga negara Republik Indonesia, sehingga saya memahami bahwa kemerdekaan itu adalah dimana kita hidup menaati aturan yang berlaku yang saling menghargai satu sama lain baik antar sesama manusia maupun dengan makhluk lainnya.

Apakah merdeka bila berkendara tak pakai helm dan bebas menerobos lampu merah.

Apakah merdeka bila kita masih dipaksa untuk memilih dan diintimidasi.

Apakah merdeka bila anak Si Miskin tidak bisa mengakses pendidikan.

Apakah merdeka bila hanya Si Kaya yang boleh merasakan sehat.

Apakah merdeka bila masih mengemis harta dan tahta.

Apakah merdeka bila kita belum “say no to drug”.

Apakah merdeka apabila mereka sesukanya korupsi.

Apakah merdeka bila mereka bebas mengeruk isi bumi untuk perut dan hawa nafsunya.

Sungguh, kemerdekaan bukalah bebas melakukan apapun yang kita kehendaki. Tapi kemerdekaan adalah dimana kita hidup teratur dan terikat dengan sebuah aturan dan kita hidup damai didalamnya. Kemerdekaan kita sebagai rakyat Indonesia adalah kita bisa mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dalam Bhinneka Tunggal Ika. The Founding Father telah membukakan pintu gerbang kemerdekaan bagi kita rakyat Indonesia, sehingga tugas kita sekarang adalah mengisi dan mewujudkan kemerdekaan yang sesungguhnya yang merupakan cita-cita mereka. Kemerdekaan itu sudah ada dalam diri kita, tinggal bagaimana kita mengekplorasikannya dalam kehidupan nyata. Pertanyaannya adalah apakah kita sudah merdeka ?

Tentu saja kita masing-masing sudah punya jawaban sesuai dengan apa yang telah kita peroleh dan apa yang dilihat di sekitar kita.

Merdeka itu, bila kita diberi hak untuk bebas berfikir dan menyampaikan pendapat,

Merdeka itu, bila semua mendapatkan perlakuan yang sama dihadapan hukum,

Merdeka itu, bila mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang sama antar sesama,

Merdeka itu, jika bisa hidup berdampingan dan saling menghargai antar pemeluk agama,

Merdeka itu, jika tidak lagi ada intimidasi, pemerasan dan pemaksaan,

Merdeka itu, jika tidak ada lagi korupsi dan nepotisme.

Apa makna “MERDEKA” bagimu ?

 

Comments

comments