Menu

5 Tanda Kelahiran Baru, Sebuah Jaminan Hidup Kekal

nobanner

lahirbaruYohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Alam semesta, para nabi, Kristus sendiri dan para Rasul serta Alkitab memberitakan satu hal : bahwa Tuhan mengasihi manusia, dan Dia ingin memulihkan hubungan yang rusak karena dosa dengan mengirimkan Mesias, Sang Juru Selamat, yaitu Putra-Nya yang tunggal untuk menebus seluruh dosa manusia, sehingga barang siapa yang percaya kepada-Nya memperoleh hidup yang kekal.
Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” ~ Yohanes 3:3

Satu-satunya jalan menuju keselamatan adalah Yesus Kristus (Yohanes 14:6), dan langkah pertama untuk mengalaminya adalah dengan kelahiran kembali. Lalu apakah tanda bahwa seseorang sudah lahir baru dan diselamatkan? Berikut ini adalah ciri-cirinya :

Tanda pertama : Percaya dan Mengakui Yesus Tuhan

Seseorang dikatakan mengalami “lahir baru” saat dia percaya dalam hatinya dan mengakui dengan mulutnya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat, bahwa Yesus telah mati bagi dosa manusia dan bangkit dari kematian untuk memberikan hidup kekal bagi yang percaya kepada-Nya (Roma 10:9-10).

Banyak orang menyatakan dirinya Kristen karena lahir dari keluarga Kristen, mereka pergi ke gereja setiap minggu dan telah dibabtis. Namun pertanyaannya adalah, “Apakah mereka pernah menyatakan secara pribadi bahwa ia percaya dan mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamatnya?”

Kita semua adalah orang berdosa, hal itulah yang membuat kita terpisah dari Allah. Kita tidak bisa memperoleh keselamatan dengan perbuatan baik, atau membelinya atau menukarnya dengan sesuatu yang kita miliki. Keselamatan diberikan oleh Tuhan melalui engorbanan Yesus Kristus bagi yang percaya secara gratis, cuma-cuma, itu sebabnya disebut anugerah.

Tanda kedua : Perubahan hidup

Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya. 1 Yohanes 2:29

Setelah melewati tahap pertama yaitu percaya dan mengaku, maka langkah selanjutnya adalah perubahan hidup. Pertanyaannya adalah, “Perubahan hidup yang seperti apa?” Dalam ayat di atas, seorang yang lahir dari Allah, salah satu tandanya adalah orang itu berbuat kebenaran. Dalam hal ini, bentuk hidup dalam kebenaran adalah sederhana, yaitu hidup sama seperti Kristus (1 Yohanes 2:6).

Jadi setelah kita menjadi orang percaya, gaya hidup kita haruslah berubah mengikuti gaya hidup Kristus. Kita hidup benar dan berbuat baik, namun hal itu bukan agar kita selamat, tetapi karena kita sudah diselamatkan.

Tanda ketiga : Kasih

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. ~ 1 Yohanes 4:7

Allah adalah kasih, jadi jika kita dilahirkan kembali maka kita mewarisi DNA-Nya, yaitu sifat kasih-Nya itu. Untuk itu salah satu ciri orang yang telah lahir baru adalah ia menjadi pribadi yang penuh kasih, ia mengasihi sesamanya sama seperti ia mengasihi dirinya sendiri. Kasih itu terpancar dalam setiap segi hidupnya, bukan hanya dalam perkataan, namun juga dalam tindakan nyata.

Tanda keempat : Mengalahkan dunia 

Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. 1 Yohanes 5:4

Pada ayat di atas dituliskan bahwa kita orang yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Mengalahkan disini menunjukan bahwa ada perjuangan, terjadi sebuah peperangan sehingga kita mengalami kemenangan. Rasul Yohanes menunjukkan apa yang harus kita perangi dalam 1 Yohanes 2: 14b -17

“Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat. Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.”

Musuh kita adalah dunia, dan hal itu adalah keinginan daging, keinginan mata serta keangkuhan hidup. Jika kita mengasihi ketiga hal itu, maka kita tidak memiliki kasih Allah dan kita tidak berasal dari Bapa. Cara mengalahkannya adalah hidup di dalam Tuhan dan Firman Tuhan diam di dalam kita. Itulah sebabnya dikatakan iman kita yang mengalahkan dunia ini, kerena iman timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan.

Tanda kelima : Tidak lagi hidup dalam dosa

Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. ~ 1 Yohanes 3:9

Tidak berbuat dosa lagi, dalam hal ini adalah kita sebagai orang percaya memiliki benih Ilahi, sehingga ketika kita jatuh dalam dosa maka kita memiliki keinginan untuk mengakuinya kepada Tuhan dan bertobat. Kita tidak terus menerus hidup dalam dosa, karena kita telah meninggalkan tabiat dosa itu. Kita kini hidup dalam tabiat kebenaran, hidup dalam terang Firman Tuhan. Sehingga ketika seseorang yang telah lahir baru jatuh dalam dosa, ia merasa tidak nyaman, ia merasa sedih dan mencari wajah Tuhan untuk mengakui dosanya dan bertobat dari jalan-jalannya yang jahat.

Kasih Tuhan begitu besar bagi kita, ia ingin agar setiap orang diselamatkan dan memperoleh hidup yang kekal. Keselamatan itu telah dibayar dengan harga yang sangat mahal, bukan dengan emas perak atau permata, namun dengan darah Yesus Kristus yang tercurah di kayu salib. Hari ini jika Anda belum mengalami kelahiran baru ini, ikutilah doa dibawah ini:

Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!

Sumber : Crosswalk.com | Jawaban.com | Puji Astuti

Comments

comments