Menu

Gadget
6 Efek Jahat Smartphone Bagi Kesehatan

nobanner

maenanipon_zps77c842daSaat ini penggunaan smartphone nyaris tak bisa dipisahkan dengan kegiatan manusia sehari-hari. Smartphone begitu penting sampai-sampai setiap orang ketergantungan dengan gadget tersebut. Namun, kita harus tetap berhati-hati karena tanpa disadari, smartphone menimbulkan efek jahat bagi kesehatan kita, termasuk juga radiasinya yang berbahaya. Apa saja itu?

Text Claw

Yaitu kondisi jari yang kram dan nyeri otot akibat terlalu sering mengirim pesan singkat serta bermain game di smartphone. Efek lainnya yaitu peradangan pada tendon dan meningkatnya resikotendinitis dan carpel tunnel. Lakukan peregangan setiap kali menggunakan telepon agak lama. Kepalkan jari-jari tangan beberapa kali dan istirahatlah sejenak dengan berhenti menggunakan smartphone.

Cell Phone Elbow Claw

Kondisi kesemutan atau mati rasa di sela-sela jari akibat menekuk siku terlalu lama. Lakukan peregangan dan coba tekuk pergelangan tangan ke depan dan belakang dengan meluruskan lengan.

iPosture dan Text Neck

Posisi ini terjadi ketika seseorang membungkuk akibat menatap layar gadget sehingga tekanan pada otot leher dan punggung meningkat. Tahun lalu menurut penelitian di Inggris, 84% pengguna aktif smartphone mengeluhkan sakit punggung dan leher karena terlalu sering menggunakan gadget. Kurangi waktu penggunaan gadget atau kalau tidak taruhlah layar gadget sejajar dengan mata sehingga Anda tidak perlu membungkuk.

Computer Vision Syndrome

Hal ini disebabkan oleh karena menatap layar kecil dengan huruf mini sehingga mata lelah, penglihatan kabur, pusing, dan mata kering. Hal ini juga memicu sakit kepala. Untuk itu, ubah ukuran font di gadget dengan ukuran lebih besar, jaga jarak pandang kurang lebih 30 cm, dan sesekali berpaling dari layar gadget dan pandang sesuatu yang jauh untuk peregangan.

Nomophobia

Berasal dari kata no mobile phone phobia atau ketakutan luar biasa ketika berada jauh dari ponsel. Gejalanya antara lain kecemasan, takut berlebih, sering memeriksa ponsel karena takut kehilangan. Kebanyakan wanita yang mengalami gejala ini dibandingkan laki-laki. Untuk mengusirnya, lakukan relaksasi dan pernafasan.

Sindrom Getaran

Sindrom ini berarti seseorang merasakan getaran di kantongnya seakan-akan ponselnya bergetar padahal tidak. Sebanyak 89% mahasiswa di Indiana University mengalami sindrom ini, menurut professor yang mengajar di sana. Disarankan matikan fungsi getar pada ponsel dan ceklah ponsel di waktu tertentu yang telah Anda tetapkan. Letakkan juga ponsel di dalam tas dan bukannya di saku untuk melawan keinginan Anda mengecek ponsel tiap beberapa menit.

Tentu hal-hal ini tidak menyehatkan buat diri kita, baik secara jasmani ataupun rohani. Ketergantungan manusia terhadap ponsel dewasa ini memang cukup mengkuatirkan. Cobalah untuk melawan itu semua dan jadikan hidup lebih bebas dari hambatan ketergantungan.

Comments

comments