BULAN SENI GEREJAWI (BSG) 2016
PENJELASAN BULAN SENI GEREJAWI (BSG) 2016
Bernyanyi atau memuji adalah salah satu bagian penting dari kehidupan umat Kristiani. Bernyanyi merupakan ekspresi jiwa umat tentang rasa cintanya kepada Allah dan sesama. Bernyanyi adalah salah satu bentuk disiplin rohani disamping doa, perenungan sabda, puasa dan kontemplasi. Secara biologis, bernyanyi ternyata memiliki manfaat yang baik untuk menenangkan hati karena merangsang keluarnya hormon-hormon positif dalam tubuh. Apalagi secara spiritual! Bernyanyi ternyata merupakan aktivitas rohani yang menyenangkan hati Allah serta mengundang kehadiran dan kuasa-Nya dalam kehidupan umat!
Salah satu contoh nyata adalah kisah Paulus dan Silas dalam Kisah Para Rasul 16: 24-26 : “Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.”
Kisah tersebut menunjukkan bahwa Allah hadir dalam nyanyian umat! Ya, ada kuasa dalam pujian! Oleh karena itu, inspirasi di atas mendorong kita untuk mengangkat “ADA KUASA DALAM PUJIAN” (AKDP) sebagai tema Bulan Seni Gerejawi 2016.
Banyak lagu di tengah gereja dan masyarakat yang telah menginspirasi banyak orang. Baik penciptanya maupun yang menyanyikannya. Selama BSG di bulan Juni-Juli 2016 ini, kita akan menilik beberapa lagu yang telah banyak menjadi alat Tuhan untuk menginspirasi tumbuhnya kekuatan iman, pemulihan batin, pemulihan relasi, semangat juang dan lainnya. Kisah dibalik lagu-lagu tersebut akan diangkat dalam terang sabda Allah yang berkaitan dengan isi/makna/inspirasi dari lagu-lagu tersebut. Untuk selanjutnya, eksplorasi lagu dalam terang sabda ilahi tersebut akan dijelaskan dalam rangkaian tema mingguan selama BSG, lengkap dengan genre musik dan dresscodenya.