KUALITAS KASIH KELUARGA
Minggu, 1 Oktober 2017
Bacaan:
Efesus 5:22 ; I Petrus 3:1-7
KUALITAS KASIH KELUARGA
Kita sering mendengar ungkapan: Dibalik Pria sukses pasti ada Wanita Hebat yang mendukungnya. Ungkapan ini menggambarkan bahwa peran seorang Wanita dalam mendukung kesuksesan seorang pria itu sangat besar, walaupun sering tidak nampak/kasat dipermukaan. Ibarat sebuah misi/gerakan yang tak terlihat “Silent mission” namun berdampak sangat besar yaitu kesuksesan/keberhasilan dari Pria pasangannya. Hal ini yang sering terjadi dalam kehidupan pasangan suami istri, dimana suami maju dan sukses karirnya di kantor dibelakangnya pasti ada istri yang setia mendampingi dan berdoa untuknya.
Kehidupan istri yang benar, murni dan saleh dapat memenangkan suaminya dari bencana/kejatuhan karena ketidaktaatnya. Seperti Firman Tuhan yang terdapat pada I Petrus 3:1-2 “Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan istrinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu”.
Lebih jauh Tuhan memberikan petunjuk bagaimana seharusnya seorang istri berperilaku yaitu dengan mendandani diri secara batiniah yaitu perhiasan yang tidak binasa berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, serta menaruh pengharapan pada Allah. Hal ini memperoleh pemandangan yang tinggi/sangat berharga dimata Allah.
Hal yang senada Tuhan berikan perintah pada Suami, “Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya” (Efesus 5:22). Disini suami dituntut untuk mengasihi istri dengan kualitas yang tinggi yaitu mengasihi seperti dirinya sendiri, menjauhkan diri dari sikap egoistis mementingkan diri sendiri, tetapi sebaliknya dengan tulus dan lemah lembut melindungi dan bahkan rela berkorban untuk istrinya.
Tuhan menghendaki keluarga kita hidup dengan harmoni, rukun saling mengasihi seperti yang terdapat dalam Maz 133, dimana Tuhan akan memerintahkan berkat kehidupan yang melimpah. “Sungguh, alangkah baiknya Dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya” (at. 1 & 3).
Hidup berkeluarga dengan kualitas kasih-mengasihi yang demikian akan membentuk Keluarga Kristen bahagia, Keluarga Kerajaan Allah yang mewarisi kodrat ilahi, dan selalu menjadi berkat bagi lingkungan sekitar sehingga nama Tuhan dipermuliakan. Amin.
Tuhan Yesus memberkati (AH).