LEBIH DARI PEMENANG!
Minggu, 12 Juni 2016
Bacaan : Yosua 6:16-20 & Kisah Para Rasul 16:23-26
LEBIH DARI PEMENANG!
Kisah perjalanan bangsa Israel memasuki tanah Perjanjian sungguh sangat menakjubkan. Dimulai pada saat meninggalkan Mesir, bangsa ini dalam posisi terjepit ketika mereka dikejar oleh Firaun beserta bala tentara yang kuat. Sementara di depan mereka terhampar laut Merah. Dalam kondisi ketakutan/kecemasan yang sangat menyesakkan hati mereka berseru kepada ALLAH, dan kita tahu semua akhir dari kisah ini. Bila kita angkat tangan maka TUHAN akan turun tangan. Haleluya…
Puji TUHAN, syukurlah bahwa ALLAH itu Maha Kasih, walaupun begitu banyak pemberontakan yang dilakukan oleh umatNya ALLAH tetap setia kepada janji-janjiNya, sehingga mereka tetap mendapat tuntunan dan perlindungan dalam perjalanan di Padang Gurun. Bahkan setelah terjadi pergantian Pemimpin, dari Musa Sang Pemimpin Besar kepada hambanya yaitu Yosua, ALLAH tetap mengasihi dan menyertai umatNya.
Tantangan dan ujian yang besar segera menghadang Yosua Pemimpin Baru, dimana setelah menyeberangi Sungai Yordan, mereka menghadapi penduduk Yeriko, suatu bangsa Kanaan yang kuat dengan pasukan yang gagah berani dan terlatih untuk bertempur. Bangsa Kanaan ini tinggal dalam kota berkubu yaitu dikelilingi dengan benteng/ tembok yang tinggi dan tebal. Bila bangsa Israel hanya mengandalkan kemampuan sendiri niscaya tidak akan dapat mengalahkan bangsa Yeriko. Namun, tidak ada yang mustahil bagi TUHAN; bangsa ini hanya disuruh jalan mengelilingi kota Yeriko selama tujuh hari, setiap hari satu kali sampai dengan hari ke 6 sedang pada hari ketujuh sebanyak 7 kali. Selama mengelilingi mereka disuruh diam, tetapi pada putaran terakhir mereka disuruh untuk bersorak sorai dan membunyikan alat-alatmusik. Dan sungguh ajaib demi mereka memperdengar kan sorak-sorai dan bunyi-bunyian tembok yang begitu kokoh roboh hancur berantakan. Haleluya..
Kisah yang tak kalah menakjubkan seperti padabacaan kita yang kedua dimana Rasul Paulus dan Silas pada saat mereka dianiaya, dicambuk dan dideratan padi adili dan bukan hanya itu saja mereka dijebloskan dalam penjara di kota Filipi dengan kaki terpasung dan tangan yang dibelenggu. Namun kedua hamba TUHAN ini bukannya mengeluh atau mengumpat tetapi mereka malahan bersyukur dan menaikkan pujian, mereka menyanyi sehingga seluruh tahanan mendengarkan puji-pujian tersebut. Dan sungguh ajaib bumi bergetar terjadilah gempa yang hebat sehingga sendi-sendi, pintu-pintu penjara lepas dari engselnya bahkan belenggu pun gugur.
Dari dua kisah di atas kita dapat menarik pelajaran bahwa TUHAN Yesus menjadikan kita LEBIH DARI PEMENANG. Mengapa demikian ?? Bila kita giat berlatih/berjuang dan berkorban sehingga akhirnya kita memperoleh kemenangan/keberhasilan maka hal itu adalah hal biasa/wajar, karena kita memperolehnya dengan usaha kerja keras, membayar kemenangan dengan pengorbanan yang setimpal. Tetapi kita sebagai umat tebusan, kita memperoleh berkat Keselamatan yang tidak ternilai besarnya bukan merupakan hasil usaha kita, tetapi itu semua semata-mata karena Kasih Karunia dari TUHAN Yesus Kristus. Berkat Keselamatan adalah Anugerah yang sangat mahal dan sangat berharga dibayar dengan darah yang kudus. Begitu mulianya Keselamatan itu, bahkan dengan segala usaha dan kesalehan hidup manusia sendiri tidak mungkin memperoleh keselamatan ini. Haleluya..
Segala Puji Syukur hormat dan kemuliaan bagi ALLAH Bapa dalam Kristus. Keselamatan terbesar telah dianugerahkan ALLAH kepada kita. Kini sebagai ciptaan baru, anak-anak Allah yang hidup, Kita Lebih dari Pemenang, layak lah apabila kita semua selalu menaikkan pujian syukur kepada-Nya untuk karya keselamatan yang dianugerahkan dalam Kristus Yesus. Tuhan Yesus memberkati. (AH)