MENGENAL TAHUN-TAHUN GEREJAWI
MENGENAL TAHUN-TAHUN GEREJAWI
Tahun Gerejawi adalah pengaturan waktu, secara khusus hari-hari minggu, selama 12 bulan. Waktu selama 12 bulan itu diatur sedemikian rupa, sehingga karya keselamatan Allah menjadi nyata. Akan tetapi, tahun gerejawi tidak dimulai tgl. 1 Januari melainkan dimulai minggu-minggu Adven sebelum hari raya Natal. Jadi, tahun gerejawi dimulai pada akhir bulan NoVember atau awal bulan Desember.
Pembagian minggu-minggu menurut tahun gerejawi adalah sebagi berikut: Minggu Adven, Natal, Minggu Epifania, Masa Prapaskah, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Kristus, Pentakosta , Minggu Trinitas ke-1, dan Minggu Trinitas ke-2 sampai ke-26.
Masa Adven
Kata “Adven” berasal dari bahasa Latin “Adventis” yang berarti kedatangan, yaitu kedatangan Tuhan Yesus. Kata “Adventus” itu bagi orang-orang Kristen sekarang ini memiliki tiga arti:
- kedatangan Tuhan dalam rupa manusia
- keatangan Tuhan dalam Firman dan Roh
- dan kedatangan Tuhan dalam kemuliaan pada akhir zaman.
Jadi Adven adalah masa ketika gereja menengok ke belakang pada peristiwa sejarah kelahiran Kristus, memandang di masa kini pada penyataan Kristus dalam firman dan karya-Nya, dan melihat ke depan kepada kedatangan kembali Kristus pada akhir zaman. Oleh karena itu, masa Adven adalah masa penyadaran diri dalam rangka penantian kedatangan Tuhan Yesus.
Selama Adven, pembacaan Alkitab ditekankan pada pembacaan nubuat-nubuat Perjanjian Lama tentang kedatangan Mesias. Simbol yang biasanya digunakan adalah Adven Wreath dibuat dari ranting-ranting yang selalu hijau (perlambang pengharapan/penantian yang tak pernah layu), dan dihiasi dengan empat buah lilin yang berwarna biru atau ungu (purple). Biru melambangkan penantian sedang ungu melambangkan penyadaran diri.
Pada setiap hari minggu, dalam masa Adven, sebuah lilin berwarna biru atau ungu tadi dinyalakan sampai akhirnya keempat lilin itu menyala semua pada Hari Minggu Adven ke-4.
Nyala lilin yang bertambah-tambah menggambarkan semakin bertambahnya sukacita orang-orang percaya karena semakin mendekatnya hari kedatangan Yesus. Pada hari Natal, lilin putih dinyalakan untuk memproklamasikan bahwa Terang Dunia telah datang.