Menu

Sang Raja Berkuasa Dan Menyelamatkan

nobanner

 jesus-kingMinggu, 23 November 2014

 

Bacaan  :   Matius 25 : 31 – 46 & Efesus 1 : 15 – 23

 

Sang Raja Berkuasa Dan Menyelamatkan

Gambaran kita tentang “Sang Raja” tentu seseorang yang punya kuasa, perkasa, mewah, sukar ditemui, memerintah, dilayani, adil, dicintai rakyatnya, dihormati, dll. Rasanya berbeda dengan Sang Raja yang hari ini mau kita rayakan bersama. Siapa Sang Raja kita “Yesus Kristus?” Salah satu gelar yang diberikan kepada Yesus dalam Injil Matius adalah “Anak Manusia”. Penggambaran tentang Tuhan Yesus sebagai Anak Manusia sekaligus sebagai Raja yang punya kuasa baik di sorga maupun di bumi untuk mengadili umat manusia. Gambaran tentang Anak Manusia yang diberikan penulis Injil Matius walaupun Ia punya kuasa tetapi terlihat:

  1. Bagaimana Anak Manusia dalam mengadili umat manusia tidak hanya berpikir untuk dirinya sendiri melainkan memikirkan orang-orang yang tersingkirkan kala itu.  25:34-36“Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

1.Sementara orang-orang tersebut tidak pernah diperhitungkan oleh para pemuka pada saat itu. Jangankan diperhatikan, diakui keberadaannya tidak.

  1. Dalam mengadili umat manusia, Sang Raja juga menunjukkan kerendahan hati dan ketulusan yang sungguh. Hal itu nampak, saat para domba bertanya kapan mereka melakukan itu? Matius 25:40 “Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”

2.Bagaimana seorang Raja yang seolah  mau menyamakan diriNya dengan orang-orang terpinggirkan tersebut. Bagaimana pembelaanNya terhadap mereka yang tidak diperhitungkan itulah kerendahan hati dan ketulusanNya.

Berbicara soal Yesus Sang Raja, Rasul Paulus juga memperkenalkan kepada jemaat di Efesus bahwa Yesus mempunyai kekuasaan yang hebat baik di sorga. Bagaimana kemuliaan dianugerahkan Bapa kepada Yesus yang telah setia mengerjakan karya keselamatan Allah bagi manusia. Efesus 1:22 ”Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikanNya kepada jemaat sebagai kepala dari segala yang ada.”

Jikalau hari ini kita boleh mengenal siapa Sang Raja kita Tuhan Yesus Kristus yang mempunyai kuasa dan sanggup memberikan keselamatan bagi umatNya. Kita juga harus meneladan Tuhan Yesus dalam hidupNya. Belajar untuk:

  1. Hidup tidak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri tetapi kepentingan orang lain juga sama seperti firmanNya dalam Filipi 2:4 ‘dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.’
  2. Hidup dengan rendah hati dan tulus terhadap sesama kita. FirmanNya katakana kepada kita “4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

Selamat merayakan Sang Raja yang berkuasa dan sanggup menyelamatkan kita dengan meneladani apa yang sudah Allah lakukan.

Selamat mencoba, Tuhan memberkati kita semua. Amin. (KA)

Comments

comments