Menu

Baca dan Gali Alkitab Perjanjian Lama – Kitab Keluaran

nobanner

WAKTU     : 2 Maret s.d. 16 April 2022 (Senin-Sabtu)

SASARAN : Menghayati perjuangan perjalanan umat Israel yang dipimpin oleh Musa keluar dari                                     

                     tanah Mesir ke tanah perjanjian, tanah Kanaan sehingga kita berani bersaksi

                     ditengah perbedaan

  • Isi Pokok Kitab Keluaran

Dalam Perjanjian Lama berbahasa Yunani (Septuaginta), nama kitab KELUARAN secara harafiah berarti “keluar”, atau ‘jalan keluar’. Nama ini diberikan untuk menegaskan bagaimana Allah memilih Musa untuk memimpin orang Ibrani keluar dari perbudakan di Mesir. Namun, nama kitab itu dalam Bahasa Ibrani disebut “Inilah nama-nama”, diambil dari dua kata pertamanya. Ungkapan ini muncul dalam Kej. 46:8 yang memuat daftar beberapa nama leluhur Israel. Ini menandakan bahwa kitab KELUARAN itu melanjutkan cerita tentang umat  Allah yang sudah dimulai dalam kitab KEJADIAN.

  • Apa Maksud Penulisannya

Kitab KEUARAN mengisahkan dua peristiwa penting dalam sejarah umat Israel. Peristiwa pertama, keluarnya umat dari tanah Mesir yang diawali dengan kelahiran Musa. Ia akan menjadi seorang pangeran Mesir,  namun kemudian melaksanakan perintah Allah untuk membebaskan orang Ibrani dari perbudakan di Mesir. Cerita tentang keluarnya umat Israel dari Mesir ini meliputi kisah seputar tulah-tulah dahsyat yang didatangkan Allah atas Mesir untuk memaksa rajanya mengizinkan umat Israel keluar dari Mesir. Peristiwa itu juga mencakup keajaiban ketika umat menyeberangi Laut Teberau. Semua generasi yang akan datang mengenang peristiwa itu sebagai contoh yang sangat penting mengenai pertolongan Allah yang menyelamatkan.

Peristiwa penting kedua adalah kejadian di Gunung Sinai. Di situ Allah memberi Sepuluh Firman dan hukum-hukum lainnya kepada Musa dan umat. Hukum-hukum itu dimaksudkan untuk membimbing  umat mengenai bagaimana beribadah kepada Allah dan hidup bersama sebagai umat Allah. Hukum-hukum itu juga memuat perintah-perintah untuk membuat Kemah Suci dan perlengkapannya, dan pakaian imam. Perjanjian yang dibuat Allah dengan umat di Sinai didasarkan pada perjanjian Allah yang dulu diberikan kepada Abraham (Kel. 33 :1-3; lihat juga Kej. 12 : 1-3, 17 : 1-8). Namun untuk menerima berkat yang dijanjikan Allah itu, umat harus setia hanya kepada Allah dan menuruti perintah-perintahnya (Kel. 23 : 20-33).

  • Langkah-langkah Membaca Alkitab dan Merenungkannya
  • Membuka pasal/judul/tema yang ditentukan untuk hari ini
  • Berdoa memohon hikmat dan pimpinan Tuhan/Roh Kudus
  • Dengan meyakini pimpinan Tuhan, membaca pasal/judul/tema tersebut dengan perhatian terpusat
  • Merenungkan bacaan tersebut dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan berikut :
  • Apa yang dikatakan di sana (pasal/Judul/Tema) tentang Tuhan (perkataan dan perbuatannya)?
  • Apa yang dikatakan di sana tentang manusia ?
  • Apa yang dikatakan di sana tentang sesamanya?
  • Apa yang dikatakan di sana tentang alam ini?
  • Adakah anjuran/larangan
  • Bersaat teduh sejenak supaya ada kesempatan untuk mengkaji semua ini
  • Membuat tekat yang baru dalam hati untuk kehidupan selanjutnya
  • Doa syukur atas firman-Nya dan doa syafaat

“Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan” (Amsal 13 : 13).

  • Waktu Pelaksanaan, Pasal, dan Judul/Tema

:

Selamat membaca dan menghayati perjuangan bangsa israel keluar dari tanah Mesir dan raih hadiahnya yang telah disediakan oleh panitia.

Berkah dalem Gusti

Panpel: Marapas 2022

Comments

comments